Informasi Tentang Akan Di Periksanya Kekasih Livia Pavita Soelistio
Author: Adi Suhendi
Livia, itulah panggilan akrab untuk pemilik nama lengkap Livia Pavita Soelistio yang pada tanggal 21 Agustus 2011 Minggu, pada saat sore hari di daerah Cisauk, Kabupaten Tangerang di temukan mayat yang di duga positif itu adalah . Livia merupakan seorang mahasiswi Jurusan Sastra Mandarin Universitas Bina Nusantara, Jakarta yang di laporkan hilang keluarganya ke Polsek Kebon Jeruk pada 16 Agustus 2011. Selain keluarganya, sudah pasti sahabat - sahabatnya terdekat dengan Livia pun sudah pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa.
Di sinyalir ada sedikit kecurigaan yang timbul, karena saat di temukan mayat tersebut masih pakai Busana Wanita lengkap ketika terakhir kali Livia di lihat keluarganya. Sejumlah aksesoris di tubuhnya pun masih lengkap seperti kalung dan giwang. Hal itu juga yang membuat keluarganya yakin bila mayat yang ditemukan di Tangerang adalah Livia.
Jadi, dengan motif apakah pelaku begitu tega nya menghabisi nyawa sang gadis cantik yang di kenal dengan nama Livia ini?
Livia Pavita Soelistio Korban Penculikan dan Pembunuhan |
"Bengkak itu wajar, mayat yang sudah satu minggu bisa bengkak, otopsi juga salah satunya untuk itu memastikan hamil atau tidak. Dari celana dalam kan juga melorot sepaha. Dari otopsi ini nanti bisa di cek, apa korban sebelumnya di perkosa atau tidak," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Setija Junianta, Senin (22/8/2011).
Polisi pun akan melihat catatan apa saja yang ada di dalam diary yang saat ini tersimpan di kamarnya. "Ini mungkin bisa jadi petunjuk," ucapnya. Livia diketahui memiliki seorang pacar yang bekerja di perusahaan pertambangan milik swasta di Papua.
"Pacar mau diperiksa pasti nanti," ujar mantan Kapolres Bekasi Kabupaten ini. Tetapi, di sekitar mayat Livia Pavita tidak ditemukan tas yang dibawanya sebelum meninggal. Ini membuat polisi susah mencari petunjuk untuk mengusut kasus ini. "Korban bawa tas sebelum pergi, karena dia lagi ujian, tapi di TKP tidak ditemukan adanya tas," ungkapnya.
Kalau pergi kemana - mana memang Livia sudah terbiasa naik angkutan umum. Berdasarkan keterangan saksi mata, terakhir Livia terlihat dikampus pergi sendiri. "Sudah dua saksi dari pelapor (kita periksa), nanti kita intensifkan ke saksi lainnya seperti dosen dan teman dekat. Kita ambil keterangan saja," ungkapnya.